KALTENGLIMA.com, Muara Teweh, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Barito Utara, sekaligus Ikrar Kondusifitas Wilayah bertempat di Aula Bappeda Litbang Muara Teweh.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Barito Utara Rayadi dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan adalah guna memaksimalkan fungsi koordinasi antar Unsur Forkopimda Forkopimcam serta seluruh elemen masyarakat yang berada dalam FKUB, FKDM, FPK, PPI, Tokoh agama, tokoh adat.
Baca Juga: Pimpin Upacara Bela Negara, Muhlis : Momentum Meningkatkan Kesadaran dan Semangat
"Dalam mendukung pelaksanaan Pembangunan dan menyelesaikan masalah-masalah actual di daerah," kata Rayadi.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis menyambut baik kegiatan ini, mengingat kondisi perpolitikan nasional yang sedikit meningkat, Forkopimda Dan Forkopimcam dibentuk untuk mendukung efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di daerah serta membangun sinergitas hubungan antar unsur pimpinan di daerah.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia Antarklub 2023: Manchester City vs Urawa Red
Baca Juga: 15 Tanda Kiamat yang Telah Terjadi dan Terlihat dalam Kehidupan Sehari-hari
Hal itu, kata dia, guna mendukung pelaksanaan kebijakan dan penyelesaian permasalahan di daerah. Ia meminta kepada seluruh anggota Forkopimda melalui pertemuan rutin untuk berperan aktif dan mendeteksi secara cepat potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.
“Saya berharap melalui rapat ini juga merupakan salah satu upaya kita dalam rangka memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur Forkopimda, Forkopimcam serta seluruh elemen masyarakat yang berada dalam FKUB, FKDM, FPK, PPI, tokoh agama, tokoh adat dan karang taruna dalam mendukung pelaksanaan pembangunan dan menyelesaikan masalah-masalah aktual di daerah,” harapnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua dan Anggota DPRD, Unsur FKPD, Unsur Frokopimda,Kepala Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda, pimpinan organisasi masyarakat, organisasi pemuda serta undangan terkait lainnya.(*)