KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Hingga hari kedua pencarian, Kamis (28/3/2024), korban diduga tenggelam tug boat (TB) Hasyim di Sungai Barito Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Barito Utara masih terus dilakukan.
Pencarian korban tenggelam melibatkan Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) BPBD Kabupaten Barito Utara, Polsek Lahei, perwakilan pihak perusahaan, aparat Desa Luwe Hulu dan warga masyarakat.
Baca Juga: Suami Jadi Tersangka, Sandra Dewi Kerap Liburan ke Luar Negeri
Pencarian korban sempat dihentikan sementara pada sore hari karena kondisi sudah malam.
"Pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi," ungkap.Kabid Darlog BPBD Barito Utara, Rijali Hadi, kepada media ini Kamis malam.
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Dewan Ajak Pelajar Tingkatkan Kegiatan Positif
Baca Juga: Jangan Abai, DPRD Ingatkan Perusahaan Terkait THR Karyawan
Rijali menjelaskan, tim gabungan telah melakukan penyisiran di Sungai Barito dengan radius jarak ± 3 Km dari tempat kejadian ke arah Hilir Desa Mukut.
"Dua unit perahu karet BPBD dan Basarnas, serta perahu motor (klotok) milik warga dan pihak perusahaan digunakan dalam operasi pencarian," terangnya.
Baca Juga: Pj Bupati Murung Raya Rakor Pengendalian Inflasi, Hermon : Kita Sudah Lakukan Pasar Penyeimbang
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal tugboat TB Hasyim PT Pada Idi yang bergerak di bidang pertambangan batu bara meledak dan mengalami kebakaran hebat di Sungai Barito, Desa Luwe Hulu pada Senin (25/3/2024) malam.
Akibat kebakaran tersebut, 2 orang Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan meninggal didalam kabin, 2 ABK mengalami luka bakar dan 1 orang lainnya masih hilang.(*)