KALTENGLIMA.com, Muara Teweh -Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2025.yang dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Barito Utara Drs. Muhlis bertempat di Gedung Balai Antang Muara Teweh.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tampil Lebih Kalem Sejak Pacaran dengan Ajudan Prabowo
Musrenbang RKPD ini dihadiri Pj.Sekretaris Daerah, Unsur FKPD, Asisten Setda, Anggota DPRD,Perwakilan Bappeda Propinsi Kalimantan Tengah, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan undangan terkait lainnya.
Kepala Bappeda Litbang Edi Kusuma Jaya dalam laporannya mengatakan, musyawarah pembangunan daerah RKPD Tahun 2025 sangat penting dalam rangka sistem perencaan daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas serta meyempurnakan menjadi peyusunan APBD tahun 2025, adapun sasaran untuk menyepakati pembangunan daerah dengan sasaran prioritas. "Untuk kegiatan kurang lebih 10 hari dengan peserta pada hari ini kurang lebih 150 orang," terangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Perbedaan Sandra Dewi dan Dewi Sandra Secara Kocak
Baca Juga: DKP Murung Raya Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Tanah Siang
Pj Bupati Barito Utara Drs.Muhlis dalam sambutannya meyampaikan musrebang RKPD hari ini diselenggarakan untuk menyempurnakan rencana program dan kegiatan tahun 2025 dalam bentuk Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan bagian dari tahap dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Hasil MPL ID S13 Week 4 : Alter Ego Raih Kemenangan dengan Debutnya REKT
Musrebang RKPD berfungsi sebagai sarana untuk menghimpun kembali pemikiran, pendapat dan usul yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
"Saya berharap pelaksanaan musrenbang RKPD agar seluruh perangkat daerah dan pihak terkait lainnya dapat berperan aktif dalam pembahasan sehingga aspirasi dan usulan yang disampaikan dapat menjadi prioritas utama sebagai bahan untuk dibahas pada musrenbang RKPD Propinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 17 April 2024 mendatang." paparnya.
Pj.Bupati juga menambahkan beberapa hal penting lainnya antara lain. Pertama
Prioritas program kerja masing-masing perangkat daerah yang sejalan dengan RPJM nasional dan RPJM Propinsi Kalteng.
Kedua para kepala perangkat daerah, camat dan pelaku usaha agar cermat menangkap peluang kerjasama dengan daerah khususnya otoritas IKN dan wilayah sekitar terkait komoditi yang menjadi peyumbang di IKN nantinya.
Baca Juga: Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia U-23 Piala Asia 2024 yang Dipanggil Shin Tae-yong
Baca Juga: Calvin Verdonk Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Masih dalam Proses..
"Kepada kepala Desa dan BPD agar mendorong Bumdes yang ada untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki sehingga dari desa mampu menghasilkan produk-produk unggulan," tukasnya. (*)