muara-teweh

Tragedi Fery Karam : Korban Tenggelam di Sungai Barito Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya

Selasa, 9 Juli 2024 | 14:01 WIB
Tragedi Fery Karam : Korban tenggelam di Sungai Barito ditemukan, korban saat dievakuasi tim gabungan (foto : 1tulah.com)

KALTEMGLIMA.com, Muara Teweh-24 jam lebih dinyatakan hilang tenggelam, anak buah kapal (ABK) korban Feri penyeberangan karam di perairan Sungai Barito Bintang Ninggi II, Barito Utara (Barut), Kalteng, akhirnya ditemukan meninggal dunia, Selasa (9/7/2024) sekira pukul 10.30 WIB.

Korban bernama Muhammad Sibawai alias Seba (27) ditemukan sekitar 300 meter dari titik tenggelamnya kapal feri penyeberangan naas tersebut di sungai Barito.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Barito Utara Belum Ditemukan

“Korban ditemukan kurang lebih 300 meter dari lokasi karamnya kapal feri di sungai Barito, tepatnya di pinggir depan Jetty SMM,” kata Rosdianor, warga Desa Bintang Ninggi II kepada media ini, Selasa 9 Juli 2024.

Selanjutnya korban ke RSUD Muara Teweh untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarganya untuk dilakukan pemakaman.

Baca Juga: Disebut Sindiri Mantan Tunangan Ayu Ting Ting, Kiky Saputri Tertawa

Baca Juga: Awal 2025, Apple Intelligence dan Siri Baru Akan Dirilis

Sebelumnya, kapal feri dinahkodai Andiman dengan 2 ABK Johan Pijannata Sampawang (24) asal Bandung berdomisili di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan dan Muhammad Sibawai alias Seba (27) asal Lombok, NTB, berdomisili di Desa Batu Raya II, Kecamatan Gunung Timang, Barut, mengalami insiden tenggelam pada Ahad malam kemarin.

Feri tenggelam saat menyeberang dari Dermaga PT Bimal menuju Desa Bintang Ninggi II. Kapal feri dilaporkan membawa 2 unit mobil jenis Hilux milik CV Sintiya Mandiri dan PT ABB, serta mengangkut 1 motor milik warga bernama Bahagia.

ABK feri nahas itu, Johan Pijannata Sampawang, mengatakan kronologis awal feri tenggelam itu. Terdapat sejumlah penumpang yang ikut menyeberang bersama 2 mobil dan 1 motor.

“Ada sekitar delapan atau sembilan penumpang saat itu termasuk kami ABK,” kata Johan ditemui di RSUD Muara Teweh. (*)

Tags

Terkini