Sementara anggota DPRD Barut dari fraksi Gerindra, H Tajeri angkat bicara terkait mahalnya menebus buku pelajaran sekolah di tingkat SD di daerah setempat
Tajeri mengatakan, hal ini perlu dicek dulu kebenarannya. Harus jelas di SDN mana sampai segitu mahalnya nebus buku paket pelajaran. Siapa yang menjual, apakah sekolah atau komite? Karena SD di Barut banyak jumlahnya. (*)