MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan.
Ajakan untuk berkolaborasi ini disampaikannya dalam acara Silaturahmi dan Ramah Tamah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara bersama masyarakat, yang digelar di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Bupati Shalahuddin menekankan bahwa acara silaturahmi bukan sekadar ritual untuk mempererat hubungan sosial, melainkan pondasi strategis untuk membangun komunikasi dan kolaborasi.
“Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah sangat bergantung pada sinergi serta kerja sama yang baik antar seluruh pihak, baik dari internal pemerintah daerah maupun seluruh lapisan masyarakat,” ujar Shalahuddin di hadapan para undangan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati yang memimpin bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan ini menyampaikan visi misinya, yaitu mewujudkan Barito Utara yang Maju, Tumbuh Pesat, Sejahtera, dan Berkeadilan. Visi ini dijabarkan melalui tujuh misi utama, yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur yang merata, penguatan ekonomi rakyat, dan pengelolaan sumber daya alam secara adil.
“Kami berkomitmen membangun Barito Utara secara berkelanjutan dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM, pemerataan ekonomi, pelestarian budaya lokal, serta pemberdayaan masyarakat yang inklusif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Shalahuddin mengajak semua pihak untuk memulai babak baru dengan meninggalkan segala perbedaan di masa lalu. Ia menyerukan untuk fokus pada kebersamaan dan tujuan yang sama, yaitu memajukan daerah.
“Mari kita tinggalkan segala perbedaan yang ada. Mulai hari ini, kita fokus bersatu membangun Barito Utara demi kesejahteraan masyarakat,” ajaknya. Seruan ini pun disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Acara yang berlangsung penuh keakraban tersebut turut dihadiri oleh pimpinan DPRD Barito Utara, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para kepala perangkat daerah, camat, lurah, kepala desa, insan pers, serta tokoh masyarakat.