muara-teweh

Sempat Kosong, Kini Empat Jabatan Eselon II Lingkup Pemkab Barito Utara Resmi Terisi Dilantik Bupati Shalahuddin

Jumat, 14 November 2025 | 15:08 WIB
Empat pejabat baru tingkat Eselon II resmi dilantik mengisi jabatan yang trlah lama kosong. Foto-Ahya

MUARA TEWEH - Setelah lama hanya dijabat Pelaksana Tugas (Plt), Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin S.T,. M.T kini melantik pejabat tingkat Eselon II untuk mengisi kekosongan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, bertempat di Rumah Jabatan Bupati, Jumat (14/11/2025).

Sebanyak empat pejabat baru dilantik dan diambil sumpah jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan yang sudah lama ditinggalkan pendahulunya. Dikatakan Shalahuddin, pelantikan ini meneruskan apa yang sudah dikerjakan Pj Bupati sebelumnya.

"Ini bukan menggeser pejabat ya, tidak ada pergeseran. Ini melainkan hanya mengisi jabatan yang kosong, yang sudah dilakukan asseesment sebelumnya," ungkap Shalahuddin ditemui usai pelantikan.

Diterangkannya, meski sebelumnya ada tujuh jabatan yang kosong sudah dilaksanakan assesment, tetapi baru empat yang sudah rampung dan dapat dilakukan pelantikan jabatannya pada hari ini.

"Untuk yang tiga itu masih diproses. Karena ada persyaratan yang tidak terpenuhi, sehingga harus diulang atau sebagian diganti yang diusulkan, jadi hanya empat hari ini bisa dilantik," kata Shalahuddin.

Empat pejabat yang baru dilantik mengisi jabatan pratama atau Eselon II yakni Bahrum Girsang sebagai Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Barito Utara, Ismael Marzuki sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Ir. Junaidi sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Petanahan (Perkimtan), dan Adi Haryadi sebagai Kepala Dinas Pertanian.

Saat coba ditanya, kapan tiga jabatan lainnya terisi, Bupati Shalahuddin menegaskan proses ketiganya terus berjalan dan dalam waktu yang tidak lama.

"Nanti tiga ini sedang berproses, nanti kita job fit dulu Desember awal atau pertengahan, semua di job fit dulu, untuk melihat potensi yang ada, karena kita ingin gaspol ya mungkin Januari," pungkasnya.

Terkini