MUARA TEWEH - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, menggelar malam ramah tamah bersama para kafilah dari seluruh 14 Kabupaten/Kota yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Bertempat di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Sabtu, 15 November 2025.
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin mengatakan, pertemuan ini bukan sekedar silaturahmi biasa, melainkan sebuah ikhtiar mempererat tali ukhuwah Islamiyah di antara para kafilah yang sudah datang di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan sebagai tuan rumah MTQH kali ini.
"Semangat kebersamaan dari seluruh kafilah yang hadir adalah cerminan kekuatan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya," kata Shalahuddin dikutip dari Facebook Humas Barut.
Diungkapkannya, meski berasal dari daerah dan latar belakang yang beragam, semangat untuk menggemarkan Al-Qur'an telah berhasil menyatukan semua perbedaan dalam satu visi yang sama untuk kemajuan bersama.
Selain itu, Shalahuddin juga mengingatkan betapa pentingnya pelaksanaan MTQH ini, menurutnya ini memiliki esensi yang jauh lebih dalam daripada sekadar ajang kompetisi mencari juara.
"MTQH ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi merupakan manifestasi kecintaan kita terhadap Al-Qur'an, kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam," ujarnya kepada para kafilah mengingatkan kembali tentang hakikat dilaksanakan MTQH.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, dalam sambutannya dibacakan oleh Plt. Kepala Biro Kesra Setda Kalteng Dr. Ahmad Husain, M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras panitia dan Pemkab Barito Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQH ini.
"Pemerintah Provinsi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan masyarakatnya kepada seluruh peserta yang telah datang ke Kota Muara Teweh," kata Ahmad Husain membacakan sambutan gubernur.
Ahmad Husain juga menyoroti dimensi sosial dari event MTQH ini. Ia mengungkapkan, perhelatan ini hakikatnya adalah wadah untuk memperkuat tiga jenis ukhuwah, yaitu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
"Tiga ukhuwah inilah menjadi fondasi penting dalam membangun kerukunan umat," tutupnya.