KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Tim pengawas distribusi elpiji Pemkab Barito Utara, Kalteng, melakukan kunjungan ke salah satu agen elpiji bersubsidi di Kota Muara Teweh, Kamis 27 April 2023.
Tim Pengawas Distribusi elpiji Pemkab Barut, di pimpin langsung Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Gazali Montalatua didampingi Kabid Perdagangan, Juni Rantetampang dan sejumlah bawahannya.
Baca Juga: Heboh! Penemuan Mayat Perempuan Dibawah Lift Bandara Kualanamu di Sumatera Utara
Tim Pengawas Distribusi elpiji Pemkab
ini mencari tahu kendala pendistribusian elpiji bersubsidi 3 kg, khususnya ke desa-desa di pedalaman.
"Kita mengunjungi salah satu agen terkait laporan salah satu pangkalan melakukan klarifikasi. Sekaligus pula mencari tahu kendala pendistribusian ke desa-desa di pedalaman," kata H Gazali Montalatua, saat Tim Pengawas mengunjungi Agen PT Dayya Aira Bersaudara beralamat di Dermaga.
Baca Juga: Ruang Memorial Mendiang Moonbin ASTRO Diperpanjang Hingga Juni
Baca Juga: Terungkap! Diduga Isi Chat Aditya Hasibuan dan Ken Admiral Beredar di Media Sosial, Ternyata…
Dari penjelasan pihak agen, ternyata aduan dan laporan dari salah satu pangkalan hanya karena mis komunikasi.
"Tapi kita puas sudah dapat penjelasan dan banyak masukan dari agen. Baik dari keluhan dari agen yang sampai saat ini mengambil gas di SPBE Ampah hingga mengenai usulan agen agar harga eceran tertinggi (HET) di sejumlah wilayah kecamatan bisa di tinjau ulang," kata H Gazali Montalatua.
Sementara itu, H Taufik, pengelola Agen PT Dayya Aira Bersaudara saat pertemuan mengatakan, dirinya berterima kasih telah mendapat kunjungan. Dan bisa menjelaskan sekaligus mengklarifikasi, selama ini agen mereka selalu tersudutkan.
Baca Juga: Episode 2 Drama ‘The Good Bad Mother’ Alami Kenaikan Rating
"Banyak unek-unek saya sampaikan dan merasa berterima kasih telah dikunjungi. Keluhan kami sampaikan sejumlah problem dari pengambilan das ke SPBE Ampah, terkait pemberitaan yang dulu bahwa kami dituduh menimbun hingga mengenai laporan dari dua pangkalan yang disebut mengurangi jatah serta tidak mendistribusi elpiji. Semua sudah beres diklarifikasi," kata pria biasa dipanggil H Ufik ini.
Agen mereka, lanjut Ufik juga siap mendukung segala kebijakna pemerintah termasuk salah satunya dalam melakukan gelar lanjutan pasar penyeimbang.