kaltenglima.com, MUARA TEWEH - Seorang pemuda di Kota Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah nekat memanjat tower jaringan operator seluler setinggi 44 meter. Aksi nekat pria yang sering di panggil Atak ini membuat keluarga dan warga panik, Selasa (25/01) sekira pukul 15.45 WIB.
Informasi diperoleh Kaltenglima.com di lokasi, Atak nekat memanjat tower diduga karena pengaruh minuman keras. Warga kesulitan berkomunikasi karena di ketahui, warga Jalan Panglima Batur, Kelurahan Melayu itu tunawicara alias bisu.
"Ia tadi ditempat temannya Noval. Mereka habis minum. Saya kaget setelah ada warga berteriak ada orang naik tower," ujar warga di TKP menuturkan kepada kaltenglima.com ,Selasa (25/01) sore.
Aksi Atak di ketinggian bikin takut. Hampir 1 jam lebih ia berada di puncak ketinggian tower milik operator seluler Telkomsel dan Indosat itu. Ia memperagakan adegan bermacam-macam. Dari gaya angkat satu kaki ke atas, bergaya jongkok, duduk bersila, hingga memperagakan gaya mau terjun dari ketinggian, dengan membentangkan kedua tangan.
Warga silih berganti merayu Atak turun. Terlihat pula ayah Atak, bernama Getak dan adiknya, ikut membujuk dari kejauhan.
"Saya tidak tau dia pergi dengan siapa. Kami tinggal di lanting terapung (rumah terapung). Dia pergi sendiri ke luar rumah. Dia bisu tak bisa bicara," tutur sang ayah kepada Kaltenglima.com di TKP.
Bujuk rayu tak mempan, petugas keselamtan, polisi dan warga lallu memutuskan untuk naik. Di mulai dengan Noval teman nya. Diketinggian 35 meter. Noval berkomunikasi dan membujuk rayu Atak menyuruh turun.Penyelamatan dramatis itupun berjalan lancar.
Kapolres Barut AKBP Gede Pasek kepada wartawan dilokasi mengucapkan terima kasih kepada Noval yang bisa membujuk rayu dan menjemput temannya dari ketinggian tower.
Masyarakat cukup resah tadi, dan kita ucapkan terima kasih kepada bung Noval yang telah membujuk kawannya turun," kata Kapolres.
Sementara itu Noval mengakui, temannya usai minum siang menghilangkan kejenuhannya. Dia pusing terus lari kesini dan panjat tower," kata dia.***