MUARA TEWEH- Jalan trans nasional Kalteng - kaltim, tepatnya ruas jalan Malawaken-Batas Kota Muara Teweh- Benangin , akan dikerjakan mulai tahun 2022 ini. Nilai proyeknya mencapai Rp183 miliar.
Proyek ini bersumber dari dana APBN, ditangani melalui pendanaan multiyears selama tiga tahun anggaran.
"Saat ini telah selesai proses tender tapi belum bisa kontrak karena menunggu ijin multiyears dari Menteri keuangan. Nilai proyeknya Rp183 miliar pelaksanaan dari tahun 2022 sampai 2024," ujar PPK 3.2 pada Kantor Balai Kalimantan Tengah, Irwan dikonfirmasi kaltenglima.com, Kamis (27/01) pagi.
Ia mengatakan, pekerjaannya meliputi rekonstruksi, rehab jalan sepanjang sekitar 40 KM. Hal ini termasuk penanganan titik-titik parah dari Malawaken sampai Benangin.
"Kalau totol keseluruhan penangan 80 KM, sisanya pekerjaan rutin jalan. Dengan sudah kontrak nya paket ini, Insya Allah akhir 2024 kondisi jalan dari titik nol Malawaken sampai Benangin teraspal dengan kondisi mantap," jelasnya.
Disinggung dengan banyaknya kerusakan jalan di sejumlah titik di jalan Malawaken-Benangin saat ini, Irwan mengakui banyak kerusakan baru di ruas jalan tersebut.
"Untuk penanganan cepat pada titik parah, kami sudah persiapkan penimbunan sementara," terangnya.
Sementara itu Adnan, warga Benangin diminta komentarnya mengaku senang ada perbaikan dan peningkatan jalan menuju ke desa merka. Sebab, lama sekali kondisi jalan menuju ke daerah mereka rusak.
"Syukurlah kalau ada perbaikan jalan ke Benangin. Tapi kami minta perbaikan juga kerusakan yang sekarang, terutama di titik-titik parah dan berlumpur," kata dia.