KALTENGLIMA.COM, MUARA TEWEH– Bupati Nadalsyah mengingatkan para kepala desa (kades) yang baru dilantik untuk tidak memberhentikan perangkat desa semena-mena.
Hal ini ditegaskannya usai melantik 73 kepala desa terpilih hasil pilkades serentak, Kamis 21 juli 2022.
“Harusnya satukan masyarakat desa, bukan justru memberhentikan perangkat desa semena-mena. Saya juga berharap kepala desa segera melaksanakan pembangunan desa sesuai ketentuan,” tegas Nadalsyah.
Tidak itu saja, Bupati Nadalsyah juga meminta para kepala desa terpilih dapat menjalin koordinasi yang baik dengan kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQH XXX, Ini Pesan Wabup Mura Rejikinoor
Menjalin hubungan yang harmonis dengan tokoh agama dan tokoh adat. Meningkatkan pelayanan, dan memprioritaskan ekonomi masyarakat desa.
“Terakhir yakni pengambilan keputusan harus sesuai dengan aturan dan ketentuan, agar nantinya tidak ada kepala desa yang diperiksa kerena penyalahgunaan keuangan desa dan wewenang,” kata Nadalsyah.
Terakhir, Bupati meminta kepada Camat dalam waktu 1 minggu kedepannya dapat memastikan serah terima jabatan kepala desa.
Baca Juga: Wirid Pendek Pelancar Rezeki kata Syekh Ali Jaber
“Untuk DisSosPMD agar dapat memberikan pelatihan awal sebagai orientasi dan bekal,” tutup Nadalsyah.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Nadalsyah melantik dan mengambil sumpah kepada 73 kepala desa terpilih dari 9 kecamatan, yakni berasal dari Kecamtan Gunung Timang sebanyak 14 orang. Kecamatan Teweh Timur sebanyak 11 orang. Kecamatan Lahei Barat sebanyak 10 orang. Kecamatan Teweh Selatan 8 orang. Kecamatan Gunung Purei sebanyak 8 orang.
Baca Juga: Laka Maut di Barito Utara, Pengendara Sepeda Motor Tewas di TKP
Lalu Kecamatan Lahei sebanyak 7 orang. Kecamatan Teweh Baru sebanyak 7 orang, Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 5 orang dan Kecamatan Montallat sebanyak 3 orang.
Sementara itu Sekda Muchlis melaporkan, dari 73 kepala desa dilantik dan diambil sumpah jabatan, 69 kepala desa laki-laki dan 4 perempuan. 21 Diantaranya merupakan kades petahana. (*)