KALTENGLIMA.COM - Artis Prilly Latuconsina mencoba menyampaikan pendapatnya mengenai genre film horor yang diduga memiliki unsur agama Islam di dalam ceritanya. Namun, Prilly mengakui bahwa ia sebenarnya tidak memiliki kapasitas untuk membicarakan hal tersebut. Alasannya adalah karena ia belum menonton film yang dimaksud dan tidak memahami perdebatan yang sedang berlangsung.
"Saya tidak memiliki kapasitas untuk berkomentar mengenai hal tersebut karena saya tidak mengerti proses produksinya, saya juga belum menonton filmnya, dan saya tidak memahami di mana letak permasalahannya," kata Prilly Latuconsina di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret.
Sebagai seorang produser di rumah produksi Sinemaku Pictures, Prilly merasa bahwa setiap produser memiliki kebebasan dalam membuat cerita horor. "Menurut pengetahuan saya, setiap produser memiliki kebebasan untuk membuat cerita horor, dan itu mungkin bersifat fiktif dan tidak terjadi dalam kehidupan nyata. Semua orang memiliki kebebasan untuk berkreasi," tambahnya.
Baca Juga: Aktor dan Pesinetron Sopyan Dado Meninggal Dunia
Ketika ditanya tentang fenomena film horor Kiblat yang sedang diperbincangkan, Prilly memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut. Ia menyadari bahwa ia tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan hal tersebut. "Saya bukan ahlinya untuk mengomentari tentang agama dan religi karena saya juga tidak memahami bagaimana menghubungkan agama dengan keberadaan hantu," pungkasnya.