KALTENGLIMA.COM - Film Agak Laen: Menyala Pantiku terus menunjukkan performa impresif meski belum genap satu bulan tayang, dengan capaian 7,8 juta penonton dalam 20 hari penayangan yang diumumkan melalui unggahan akun resmi film tersebut, merujuk pada salah satu adegan ikonik interaksi antara karakter Bene dan Jegel dengan Oma Ida.
Raihan ini menempatkan Agak Laen: Menyala Pantiku sebagai film Indonesia terlaris keempat sepanjang masa, dengan selisih jumlah penonton yang relatif tipis dibandingkan film pertamanya yang dirilis pada 2024 dan meraih 9,1 juta penonton serta sempat berada di posisi kedua film terlaris nasional.
Peluang untuk menembus tiga besar masih terbuka apabila jumlah penonton terus bertambah hingga akhir tahun, meskipun persaingan terbilang ketat karena kehadiran film internasional berskala besar seperti Avatar: Fire and Ash yang mendominasi layar bioskop.
Baca Juga: Terseret Kasus Isu Perselingkuhan dengan Mantan Menteri, Davina Karamoy Siap Tempuh Jalur Hukum
Sebelumnya, sebagai bentuk perayaan pencapaian tujuh juta penonton, para pemeran utama yang tergabung dalam kuartet Agak Laen menggelar arak-arakan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, dengan mengenakan kostum hantu dari film pertama sambil mengajak masyarakat berdonasi untuk membantu Sumatera.
Film ini sendiri mengisahkan empat polisi yang menyamar dalam upaya mengungkap pembunuhan anak wali kota yang diduga berkaitan dengan sebuah panti jompo, sebuah misi yang justru membawa mereka pada pengalaman tak terduga, sementara salah satu pemerannya, Bene Dion, mengaku proses akting di film kedua ini terasa lebih santai dibandingkan film pertama yang menurutnya cukup menguras energi.
Artikel Terkait
Usai Dibully Anak, Marcell Darwin Semangat Kejar Hafalan Al-Qur'an
Tak Kapok Diceraikan, Viral Isu Jule Selingkuh dengan Pacar Sahabatnya Sendiri
Bantu Korban Bencana di Aceh, Vicky Prasetyo Salurkan 30 Ton Sembako
Terseret Kasus Isu Perselingkuhan dengan Mantan Menteri, Davina Karamoy Siap Tempuh Jalur Hukum