KALTENGLIMA.COM - Falcon Black bersiap untuk menayangkan film "Possession: Kerasukan" pada tanggal 8 Mei mendatang. Film ini merupakan remake resmi dari film box office Perancis berjudul "Possession" karya sutradara Andrzej Żuławski. Dikatakan bahwa film ini akan membawa para penonton ke dalam atmosfer yang mencekam dan penuh misteri yang dapat membuat bulu kuduk berdiri.
Robby Ertanto, sutradara film ini, mengungkapkan bahwa ia langsung menerima tawaran untuk menyutradarai film ini saat pertama kali ditawari oleh Falcon Black. Ia mengatakan bahwa film ini merupakan tontonan wajib saat ia masih kuliah, sehingga ia dengan cepat menerima tawaran tersebut.
Penulis skenario Lele Laila juga mengakui bahwa ia mengalami kesulitan saat menulis skenario untuk film ini. Menurutnya, tantangan terbesar adalah dalam mempertahankan esensi dan mengadaptasi film "Possession" versi aslinya ke dalam konteks Indonesia. Namun, setelah menemukan pesan yang ingin disampaikan, ia menikmati proses penulisan skenario tersebut.
Baca Juga: Perankan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Fahad Haydra Ngaku Kesal
"Possession: Kerasukan" dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia, termasuk Darius Sinathrya, Carissa Perusset, Sara Fajira, Ferry Salim, Nugie, dan Arswendy Bening. Film ini disutradarai oleh Robby Ertanto dan skenario ditulis oleh Lele Laila.
Film ini bercerita tentang Faris (Darius Sinathrya), seorang suami yang baru saja kembali dari tugas militernya dan mendapati permintaan cerai dari istrinya, Ratna (Carissa Perusset). Merasa curiga, Faris mulai menyelidiki alasan di balik permintaan cerai tersebut dan menemukan kenyataan yang jauh lebih mengerikan daripada yang dia bayangkan.
"Possession: Kerasukan" tidak hanya menampilkan adegan-adegan horor yang menegangkan, namun juga menggali teror psikologis dan ketakutan manusia, seperti rasa kehilangan, trauma masa lalu, dan keraguan terhadap orang-orang terdekat. Film ini diharapkan dapat membuat para penonton terpaku pada layar dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan mendalam. Tema kesetaraan gender juga dipertahankan sepanjang film.