KALTENGLIMA.COM - Film bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi dan memperjuangkan isu tertentu. Hal ini tercermin dalam film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga upaya untuk memperjuangkan keadilan dalam kasus nyata. Nayla D. Purnama, yang memerankan peran utama dalam film tersebut, mengungkapkan bahwa proses pembuatan film ini tidaklah mudah. Meskipun mendapat kontroversi dari beberapa netizen, tujuan Nayla dalam berperan adalah untuk menyampaikan pesan yang berbeda.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata dengan nama yang sama. Nayla awalnya hendak memerankan karakter Linda, teman dari Vina, namun akhirnya dipilih untuk memerankan Vina karena kesamaan wajah dengan almarhumah. Nayla sangat terharu dengan dukungan dari keluarga Vina, terutama neneknya yang menyambutnya dengan hangat.
Meskipun menghadapi kontroversi, Nayla merasa bahwa film ini memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk memperjuangkan keadilan bagi korban kasus Vina dan Rizky. Ia berharap film ini dapat membawa kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya penyelesaian kasus ini dan menangkap pelakunya.
Baca Juga: Sah! Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah, Mahar Uang dan Logam Emas
Nayla juga berbagi pengalaman tentang proses syuting film horor yang ia sukai karena tantangan fisiknya. Meskipun namanya baru mendapat perhatian belakangan ini, Nayla telah lama berakting dan menghadapi proses casting yang tidak selalu berhasil. Baginya, setiap karakter yang dimainkannya adalah sebuah tantangan yang harus dia taklukkan.
Selain berakting, Nayla tetap aktif di sekolah dan tidak mengesampingkan pendidikannya. Ia berharap bahwa kontribusinya dalam film "Vina: Sebelum 7 Hari" dapat mencerminkan perjuangannya untuk membantu kasus nyata yang diangkat dalam film tersebut.