KALTENGLIMA.COM - Jenazah gitaris Seringai, Ricky Siahaan, saat ini masih berada di Tokyo, Jepang. Proses autopsi dan clearance untuk jenazahnya masih berlangsung sebelum dipulangkan ke Indonesia.
Wendi Putranto, manajer Seringai, memberikan penjelasan mengenai rencana pemulangan jenazah Ricky Siahaan ke tanah air.
"Sampai tadi pagi masih belum ada kepastian hari dan tanggal berapa jenazah akan tiba di Tanah Air. Prediksinya di Jumat (25/4)," kata Wendi kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Janji Pimpinan KPK untuk Segera Memeriksa Ridwan Kamil
Sebelum jenazah diizinkan untuk dipulangkan ke negara asal, terdapat prosedur yang harus dilalui. Wendi menjelaskan bahwa Jepang memiliki aturan khusus terkait hal ini.
"Karena prosedur clearance untuk kematian WNA secara mendadak cukup panjang dan sangat teliti di Jepang. Makanya memakan waktu," tuturnya.
"Prosedurnya cukup ketat jika terjadi kematian WNA," tegas Wendi.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Duka Mendalam
Seluruh personel Seringai akan tetap berada di Tokyo untuk mendampingi istri Ricky Siahaan.
"Para anggota band semuanya stay di Tokyo untuk mendampingi istri almarhum. Hanya istri almarhum saja (yang menyusul ke Tokyo), tiba kemarin sore di Tokyo," kata Wendi.
Ricky Siahaan telah berpulang setelah tampil dalam tur terakhir Seringai di Jepang. Kabar duka ini diumumkan oleh Seringai melalui akun resmi Instagram mereka.
Baca Juga: Meninggal di Usia 88 Tahun, Ini Profil Paus Fransiskus
Ricky Siahaan has left the stage
Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal.