KALTENGLIMA.COM - Kuasa hukum artis Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, angkat bicara terkait gugatan wanprestasi senilai Rp100 miliar yang diajukan pihaknya terhadap Reza Gladys dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Menurut Fahmi, nilai gugatan tersebut sejatinya masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan proses dan dampak yang telah dialami kliennya.
Ia menegaskan bahwa dalam perkara hukum, fokus utama seharusnya bukan pada nominal kerugian, melainkan pada inti persoalan, yakni pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Baca Juga: Wamenaker Sidak ke Lion Grup dan Sour Sally Terkait Dugaan Penahanan Ijazah Pegawai
Fahmi menjelaskan bahwa inti dari gugatan ini adalah adanya wanprestasi atau pelanggaran terhadap suatu kesepakatan, yang dalam hal ini merupakan kesepakatan secara lisan.
Menurutnya, kesepakatan tersebut kemudian dibatalkan secara sepihak oleh pihak tergugat, yang menjadi dasar kuat bagi pihaknya untuk menempuh jalur hukum.
Ia menambahkan bahwa dalam konteks hukum, kesepakatan yang menjadi dasar wanprestasi bisa berbentuk lisan maupun tertulis, dan hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di persidangan.
Baca Juga: Verrel dan Fuji Jalin Hubungan, Natasha Wilona Doakan Ini
Dalam pernyataannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 11 Juni, Fahmi menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan pada akhirnya keputusan berada di tangan majelis hakim.
Ia juga menyatakan bahwa yang terpenting dalam perkara ini adalah membuktikan bahwa telah terjadi wanprestasi oleh para tergugat.
Saat ditanya mengenai rincian kerugian yang dialami Nikita Mirzani akibat perkara ini, Fahmi tidak memberikan perincian secara eksplisit.
Baca Juga: THEBLACKLABEL Siap Mendebutkan Grup Co-ed Pertamanya
Ia hanya menegaskan bahwa publik sudah sangat mengenal sosok Nikita Mirzani dan reputasinya di dunia hiburan, sehingga nilai kerugian yang dialami tidak perlu dijelaskan secara rinci.