Aku menghargai seluruh proses yang sudah aku jalani, termasuk pernikahan dan perpisahan aku. Aku dan mantan suami telah berpisah secara agama sejak akhir Juni 2025. Keputusan ini diambil dengan matang, dewasa, dan bukan hal yang mudah bagi kami masing-masing. Namun kami sepakat bahwa memilih jalan masing-masing adalah yang terbaik untuk kedamaian dan pertumbuhan hidup kami berdua. Hububgan kami berakhir dengan baik, tanpa paksaan dan tanpa saling menyudutkan.
Aku bertanggung jawab atas bagian aku, tanpa perlu membawa nama siapa pun. Aku tidak akan menjelaskan secara detail apa pun karena hal tersebut tetap menjadi ranah pribadi. Yang ingin aku tekankan adalah bahwa keputusan berpisah diambil setelah proses panjang, usaha, dan pertimbangan matang dari kedua belah pihak.
Aku sangat menghargai kenangan yang ada, dan aku akan selalu mendoakan yang terbaik untuk sama lain. Kami tetap saling menghargai sebagai individu, dan keluarga tetap menjalani silaturahmi yang baik meski status telah berubah.
Baca Juga: Dua Mobil Mewah Rubicon dan BMW Diamankan KPK Terkait Suap di Ponorogo
Aku tidak meminta siapa pun untuk membela atau "membersihkan" nama aku. Aku berdiri sendiri dan bertanggung jawab penuh atas keputusan dan hidup aku.
Untuk pihak-pihak yang masih membuat asumsi dan narasi yang tidak berdasar, aku berharap pernyataan ini dapat menjadi penutupnya. Ke depannya, aku ingin menjalani hidup dengan damai dan terus bertumbuh menjadi versi terbaik dari diriku.
Baca Juga: Boiyen Resmi Menikah dengan Rully Anggi Akbar, Maskawin Emas 15 Gram-Uang Rp 110.002.025
Sekali lagi, aku memohon maaf kepada semua yang terdampak dan jika keputusan ini mengecewakan banyak pihak. Semoga setelah penjelasan ini, semuanya bisa berjalan lebih tenang dan tidak ada lagi persoalan yang diperbesar.
Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan. Semoga kita semua dapat melanjutkan langkah masing-masing dengan damai.
Hope everyone is doing well.
***