Rupanya, setelah melakukan pelaporan pada pihak bank dan ditelusuri, salah satu pelayan resto merupakan sindikat pembobolan rekening.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 : Tumbangkan Wakil Korsel, Ahsan/Hendra ke Semifinal
Diungkapkan Asri Welas, waitress itu menyalin data-data rekeningnya sebelum akhirnya terkuras habis.
"Aku bayar (pakai) debit. Nah, di situ kayak data rekening aku di-copy gitu lah sama waitress-nya dan dikirim ke tim mereka," tandasnya.
Dari kasus itu, polisi telah menetapkan pelayan restoran yang melayani Asri Welas sebagai tersangka.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia Wanita 2023 : Amerika Serikat Vs Belanda Berakhir Sama Kuat 1-1
"Setelah ditelusuri, tersangka awalnya adalah waitress ini dan dia sudah jadi tersangka," jelas Asri Welas.
Ia membeberkan tersangka pembobolan rekening miliknya tergabung dalam jaringan kriminal internasional.
Pelaku itu, kata Asri Welas, menggunakan rekeningnya untuk bertransaksi di luar negeri, seperti Hong Kong dan China.
Gerak cepat, Asri Welas segera menghubungi pihak bank untuk meminta agar rekeningnya diblokir.
Beruntung, bank segera mengambil langkah, termasuk mengganti kerugian yang dialami Asri Welas.
Apalagi, transaksi itu terjadi di luar negeri di mana notebene Asri Welas tidak sedang bepergian.
Baca Juga: Porprov Kalteng 2023: Barito Utara Berada di Posisi Kedua
"Saya telepon pihak bank-nya, saya minta blok rekening saya biar enggak ada transaksi lain lagi," jelasnya.