KALTENGLIMA.COM - Irak harus angkat koper dari Piala Asia 2024 Qatar usai dibungkamk Yordania 3-2 di babak 16 besar.
Sang pelatih Irak Jesus Casas asal Spanyol menjadi pelampiasan kemarahan jurnalis saat menggelar jump apers.
Wartawan dari Irak emosi atas kekalahan tim kesayangan mereka.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Entry Meeting dengan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng
Dalam pertandingan tersebut juga diwarnai dengan kartu merah buat striker Irak, Aymen Hussein.
Ia diganjar kartu kuning kedua yang berubah jadi kartu merah, setelah selebrasi gol.
Jumpa pers di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Senin (29/1/2024), menjadi kacau usai insiden kemarahan jurnalis Irak terhadap pelatih timnya.
Baca Juga: Perjalanan Irak Di Piala Asia 2023 Terhenti Oleh Yordania
Wartawan Irak meluapkan amarah kepada Casas yang disebut menjadi biang kerok kekalahan dari Yordania.
Wartawan menyoroti keputusan Casas yang menerima tawaran wawancara dari media Spanyol saat jeda sebelum laga kontra Yordania.
Wawancara tersebut disinyalir mengganggu stabilitas tim, apalagi dalam kesempatan itu Casas juga membahas soal indisipliner dan cedera pemain.
Baca Juga: Shin Tae Yong Mengaku Ditawari Melatih Negara Lain, Nasib Indonesia?
Saat hal itu ditanyakan kepada Casas di ruang konferensi pers, pelatih asal Spanyol itu membantah wawancaranya menjadi penyebab Irak tersingkir dari Piala Asia 2023.
Wartawan Irak yang tak puas dengan jawaban Casas kembali mempertajam pertanyaan dengan tema yang sama.