KALTENGLIMA.COM - Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) juga ingin lakukan naturalisasi demi memperkuat timnasnya. Akan tetapi, hal tersebut akan sedikit sulit sebab terhalang masalah perundang-undangan.
Timnas Vietnam saat ini sedang babak belur. The Golden Star sedang berada di ujung tanduk untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier telah dipecat dari kursi pelatih, setelah hanya mampu empat kali menang dari 14 laga sisanya 10 kali kalah.
Baca Juga: Jadwal MPL ID S13 Minggu 4 : Laga Pembuka ONIC vs Dewa United
Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu ditanya terkait bagaimana cara Timnas Vietnam untuk segera bangkit. Ia menegaskan, perkembangan pemain usia muda dan kompetisi domestik jadi yang utama.
"Strategi jangka panjangnya adalah mempromosikan para pemain muda dan kualitas di level klub. Kami yakin, itu adalah akar dari sepakbola Vietnam," tegasnya kepada VnExpress.
Tran Anh Tu kemudian menyinggung terkait naturalisasi alias merekrut pemain keturunan yang berada di luar negeri. VFF ingin-ingin saja, tapi itu perlu campur tangan dari pihak lain.
Baca Juga: Video Rafael Struick Makan Mie Instan di Pesawat Jadi Sorotan Hingga Menuai Berbagai Macam Respon
"Kami tidak bisa lagi mempertahankan sudut pandang lama. Jelas ada perspektif baru (naturalisasi-red), seperti yang kami lakukan pada Filip Nguyen. Federasi Sepakbola Vietnam juga berpikir membantu Timnas Vietnam menjadi lebih baik," dia menambahkan.
"Namun VFF bukanlah unit yang menangani masalah naturalisasi, melainkan harus mengikuti Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam. Kami tidak bisa melakukan naturalisasi terhadap seorang pemain, namun harus bergantung pada apakah pemain tersebut memenuhi syarat sesuai Undang-undang atau tidak," tutupnya.