olahraga

Begini Respons PSSI Terhadap Kode Emil Audero Mulyadi

Rabu, 3 April 2024 | 18:28 WIB
Profil Biodata Emil Audero Mulyadi, Kiper Kelahiran Indonesia yang Debut di Liga Champions: Agama, Umur, Tinggi, Orang Tua, Karir, Klub, Posisi, IG (IG/Inter Milan)



KALTENGLIMA.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merespons 'kode' dari Emil Audero Mulyadi, yang memasang bendera Indonesia di media sosial Instagramnya, seolah-olah mengajukan dirinya untuk dinaturalisasi.

Baru-baru ini pesepakbola berdarah Indonesia itu mencantumkan bendera Merah Putih di samping Italia dalam bio akun media sosialnya. Warganet yang melihat hal tersebut menganggapnya sebagai "kode" dari Emil.

Karena saat ini Indonesia tengah gencar menaturalisasi pesepakbola yang memiliki darah keturunan Indonesia, untuk membuat Garuda dapat bersaing di level internasional.

Baca Juga: Rawan Gempa, Banyak Sesar Pulau Jawa yang Harus Diwaspadai

Kebetulan Emil Audero Mulyadi juga pemain ternama yang dapat memperkuat Indonesia. Ayahnya berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Di lain sisi, Emil pernah diklaim menolak membela Timnas Indonesia sebab ingin menembus Timnas Italia. Namun, sejak membela Juventus hingga kini di Inter Milan, kesempatan tersebut tidak kunjung datang untuk Emil.

Situasi itu turut membuat PSSI memberikan respons. Sampai saat ini belum ada rencana dari PSSI untuk menaturalisasi Emil.

Baca Juga: Inilah Daftar VPN Berbahaya, Hapus Segera Demi Keamanan Perangkat!

"Sampai hari ini belum," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga kepada wartawan soal 'kode' Emil.

"Emil Audero Inter Milan kan? Ya kan biasalah dia bangga punya mantan Presiden (Inter Milan) orang Indonesia (Erick Thohir)."

"Kan seneng juga. Tidak apa-apa lah. Kan bapaknya (Emil) orang Indonesia kan? Ya wajar-lah dia bangga orang Indonesia," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Gempa di Taiwan Sebabkan 7 Orang Tewas, Ratusan Luka-luka

Ketimbang Emil, PSSI saat ini tengah berjuang untuk menaturalisasi Maarten Paes. Kiper berdarah Belanda-Indonesia itu terganjal aturan FIFA karena pernah membela tim kelompok usia Belanda ketika usianya sudah lewat dari 21 tahun.

PSSI sedang mengusahakan agar Maarten tetap dapat membela Indonesia walau terganjal aturan tersebut. Saat ini federasi sedang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Tags

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB