KALTENGLIMA.COM - Aryono Miranat, Kepala pelatih ganda putra Pelatnas PBSI mengatakan hasil Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tak sesuai dengan harapan. Alhasil, keduanya pun gagal lolos Olimpiade paris 2024.
Bagas/Fikri sebenarnya diharapkan dapat menembus empat besar di Kejuaraan Asia 2024. Hal tersebut untuk menjaga asa menuju Olimpiade Paris 2024. Sebelum terbang ke Ningbo, China, Bagas/Fikri berada di peringkat sembilan Race to Paris. Mereka hanya perlu melewati poin milik Liu Yu Chen dan Ou Xian Yi. Mereka hanya selisih 2.279 poin.
Tetapi, harapan tersebut langsung pupus usai mereka tersingkir di babak 32 besar. Mereka disingkirkan pasangan Supak Jomkoh/Kititnupong Kedern dari Thailand dengan skor 21-15, 16-21, 17-21.
Baca Juga: Breaking News! Lin Jarvis Bakal Tinggalkan Yamaha Akhir Musim Ini
Kekalahan ini pun secara otomatis menutup peluang juara All England 2022 itu lolos Olimpiade 2024, sekaligus menemani Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Bagas/Fikri sebenarnya dari pola permainan saat melawan Thailand sudah tepat. Cuma memang kurang sabar," kata Aryono mengevaluasi atletnya tersebut.
"Mereka bisa menekan dan bermain dengan pola menyerang. Namun ketika lawan memiliki pertahanan kuat, mereka malah kurang tahan. Sebaliknya saat mendapat serangan balik, mereka kurang dalam permainan bertahan."
Baca Juga: Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Sengaja Disembunyikan?
"Memang tidak mudah dan perlu perjuangan ekstra keras bagi Bagas/Fikri untuk bisa lolos ke Olimpiade dari Kejuaraan Asia ini. Mereka harus mencapai minimal babak semifinal," lanjutnya.
"Mereka juga sudah berjuang maksimal dan hasilnya belum seperti yang diharapkan untuk berpartisipasi pada Olimpiade Paris nanti," kata Aryono.