Salah satu aturan itu adalah batasan jam malam untuk pekerja di bawah 18 tahun. Mereka hanya boleh bekerja maksimal jam 8 malam.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Siap Promosikan Potensi Daerah di Apkasi Expo 2024
Aturan itu dibuat untuk melindungi pekerja tidak dieksploitasi secara berlebihan. Nah, Lamine Yamal dinilai masuk kategori pekerja di bawah 18 tahun!
Pemerintah Jerman memberi keringanan soal aturan itu untuk atlet.
Mereka bisa bekerja hingga jam 11 malam. Waktu itu sudah mencakup semua kegiatan pemain usai laga, termasuk mandi dan tugas media.
Nah, laga Spanyol lawan Albania digelar mulai pukul 9 malam waktu setempat.
Jika Lamine Yamal dimainkan secara penuh dan harus ambil bagian pada agenda tim lain, dia mungkin melanggar aturan.
Timnas Spanyol sudah mendapat informasi soal situasi aturan pekerja di Jerman.
Saat ini, ada dua situasi yang mungkin dihadapi Spanyol yakni melanggar hukuman atau mendapat dispensasi.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Siap Promosikan Potensi Daerah di Apkasi Expo 2024
Jika dianggap melanggar aturan, Lamine Yamal akan mendapat denda senilai €30 ribu (sekitar Rp525 juta).
Sementara, ada juga potensi pemerintah Jerman memberi dispensasi khusus untuk laga-laga Euro 2024.
Lamine Yamal sebelumnya juga bermain saat Spanyol berjumpa Italia.
Laga itu juga dimulai pada pukul 9 malam. Lamine Yamal ditarik keluar pada menit ke-70.