KALTENGLIMA.COM - Pemain Borneo FC Samarinda, Diego Michiels, merupakan generasi pertama naturalisasi dari Belanda untum Indonesia. Terdapat perbedaan dulu dan kini.
Diego dinaturalisasi kemudian memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011. Setelahnya ia juga sempat mencicipi caps bersama Timnas Indonesia senior.
Ketika itu PSSI memang memulai program naturalisasi dari Belanda, dengan Jhon van Beukering, Sergio van Dijk, Raphael Maitimo, hingga Stefano Lilipaly, menyusul setelahnya.
Baca Juga: Serangan Israel di Pengungsian Gaza Tewaskan Warga Israel dan Puluhan Luka-Luka
Generasi awal naturalisasi itu belum banyak memberikan kontribusi nyata untuk Garuda. Baru di gelombang kali ini kehadiran sejumlah pemain naturalisasi Belanda dapat memberikan peningkatan performa Garuda.
"Banyak yang beda, saat ada dua-tiga pemain naturalisasi sudah banyak yang komplain. Ada yang bilang 'dijajah ini Indonesia'," kata Diego kepada wartawan ketika menjelaskan situasi kehadiran pemain naturalisasi di eranya memperkuat Timnas Indonesia.
"Tapi sekarang saya jujur saja pemain yang sekarang sudah didukung semuanya, mungkin Indonesia butuh sementara banyak pemain naturalisasi agar kualitasnya naik. Performa naik, peringkat FIFA naik. Di semua posisi juga. Jadi semoga sepakbola Indonesia lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Kalsium Bukan Satu-satunya: Nutrisi Lain untuk Cegah Osteoporosis
Dalam kesempatan yang sama, Stefano Lilipaly mengaku mengenal sejumlah pemain naturalisasi dari Belanda di skuat Timnas Indonesia masa kini. Ia juga berkontribusi untuk meyakinkan mereka memilih Indonesia.
Ironisnya kehadiran para pemain-pemain Belanda masa sekarang justru membuat Lilipaly tersingkir. Lilipaly sempat lama menjadi bagian Timnas Indonesia sejak debut pada 2013.
"Saya sudah banyak bicara dengan pemain naturalisasi, saya bicara dengan Shayne (Pattynama) dan naturalisasi yang lain. Kalau yang baru belum pernah, tapi yang penting berkontribusi buat sepakbola Indonesia," ucap Lilipaly.
Baca Juga: Bicara Periode Terakhir Pimpin PKB, Cak Imin: Tak Hanya Milik Segelintir Orang