Sebelumnya, Nkunku, yang berusia 27 tahun, kesulitan mendapatkan waktu bermain yang konsisten sejak bergabung dengan Chelsea dari RB Leipzig dengan kontrak enam tahun pada Juni 2023.
Baca Juga: Benarkah Makan Durian Berbahaya untuk Kolesterol? Ini Kata Ahli dari IPB
Meski hanya tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan Premier League musim ini, Nkunku berhasil mencetak 13 gol di semua kompetisi, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak kedua di klub setelah Cole Palmer.
Tel, yang bergabung dengan Bayern dari Rennes, telah tampil dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi musim ini tanpa mencetak gol.
Pemain muda ini membuka akun golnya untuk Bayern pada usia 17 tahun dalam kemenangan 5-0 atas Viktoria Cologne, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah klub, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Jamal Musiala.
Baca Juga: MKKS SMP Kapuas: Dorong Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah
Di level internasional, Tel telah mewakili Prancis di semua kelompok usia dari U-17 hingga U-21, namun belum mendapat panggilan ke tim senior.
Sebagai analisis oleh Seb Stafford-Bloor, Tel dianggap sebagai bakat yang sangat menjanjikan.
Meskipun kemajuannya terhambat musim ini dengan hanya bermain 237 menit, ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa.
Dengan kehadiran Harry Kane, penyerang termahal dalam sejarah sepak bola Jerman, peluang bagi Tel untuk mengeksplorasi kemampuannya sebagai penyerang tengah sangat terbatas.
Baca Juga: MKKS SMP Kapuas: Pembahasan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kebijakan Terbaru
Di sisi lain, situasi Nkunku di Chelsea tampaknya tidak mengherankan. Dengan sedikitnya waktu bermain di Premier League, Nkunku tidak dianggap sebagai bagian integral dari tim utama di bawah pelatih Enzo Maresca.
Dia hanya memulai tiga pertandingan liga, dua di antaranya melawan tim yang terpuruk di zona degradasi.
Menurut laporan, Nkunku merasa tidak puas di Stamford Bridge dan ingin lebih banyak bermain, terutama menjelang Piala Dunia 2026.
Chelsea menghargai talenta Nkunku, tetapi dengan Nicolas Jackson sebagai penyerang utama dan Cole Palmer sebagai No. 10 pilihan pertama, ruang bagi Nkunku untuk bersinar di tim sangat terbatas.