KALTENGLIMA.COM - Nama pemain senior Shella Bernadetha tidak tercantum dalam daftar skuad tim nasional bola voli putri Indonesia untuk SEA Games 2025.
Pemain yang kini membela klub Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia itu diketahui sedang berlaga di kompetisi Livoli Divisi Utama.
Shella, yang memiliki tinggi 177 cm dan selama ini menjadi langganan tim Srikandi, menjadi salah satu nama berpengalaman yang absen di ajang kali ini.
Selain Shella, nama Tisya Amallya Putri juga tidak termasuk dalam 18 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Baca Juga: Timnas Aljazair Raih Tiket ke Piala Dunia 2026 usai Kalahkan Somalia
Dalam daftar yang dirilis oleh PBVSI, dua pemain senior yang masih dipertahankan adalah kapten tim Megawati Hangestri Pertiwi serta Mediol Stiovannya Yoku.
Pelatih kepala Marcos Sugiyama tampak memberikan kepercayaan besar kepada para pemain muda, khususnya mereka yang sebelumnya memperkuat tim nasional U-21 Indonesia pada Kejuaraan Dunia U-21 Putri 2025.
Beberapa nama yang naik ke tim senior di antaranya Junaida Santi, Pascalina Mahuze, Kadek Diva Yanti, dan Ajeng Nur Cahaya.
Baca Juga: Presiden FIFA Minta Dunia Sepak Bola Lebih Terbuka Terkait Jadwal Piala Dunia
Para pemain yang dipanggil akan segera mengikuti pelatnas yang dijadwalkan berlangsung di Pedi Medan mulai 28 Oktober hingga November 2025.
Dalam ajang SEA Games Thailand 2025, tim voli putri Indonesia diharapkan tampil dengan kombinasi kekuatan pemain senior dan semangat generasi muda.
Adapun jajaran staf pelatih terdiri dari Marcos Sugiyama sebagai pelatih kepala, Pedro B. Lilipaly dan Wilda Nurfadila sebagai asisten pelatih, Angga Hasan Mubarok sebagai trainer, serta Lourina Henriette sebagai pelatih fisik.