Presiden FIFA Minta Dunia Sepak Bola Lebih Terbuka Terkait Jadwal Piala Dunia

photo author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:17 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino
Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino

KALTENGLIMA.COM -  Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bahwa dunia sepak bola perlu lebih fleksibel dalam menentukan waktu penyelenggaraan turnamen besar.

Menurutnya, olahraga global seperti sepak bola tidak seharusnya hanya berpusat pada kalender musim panas di belahan bumi utara.

Infantino menegaskan bahwa ada banyak wilayah di dunia dengan kondisi cuaca yang berbeda, sehingga pemilihan waktu seperti Maret atau Oktober bisa menjadi alternatif agar semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi secara optimal.

Baca Juga: Timnas Belanda Buka Peluang Lolos ke Piala Dunia usai Taklukkan Malta

Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi contoh pertama pelaksanaan turnamen di luar jadwal tradisional musim panas, yakni pada November dan Desember.

Keputusan tersebut diambil untuk menghindari suhu ekstrem di wilayah Teluk, meski sempat menimbulkan perdebatan karena mengganggu jadwal liga-liga Eropa.

Namun, pelaksanaan itu terbukti sukses tanpa gangguan jangka panjang, bahkan menghadirkan pemain dengan kondisi fisik yang lebih bugar.

Baca Juga: Jadwal MPL Indonesia Minggu ke-8, Siapakah yang Akan Tereleminasi Selanjutnya?

Dengan Arab Saudi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, banyak pihak memperkirakan jadwal turnamen tidak akan kembali ke format lamanya.

Infantino menambahkan bahwa FIFA terus berdiskusi dengan berbagai pihak mengenai waktu terbaik untuk menggelar kompetisi internasional. Ia menilai penting untuk memiliki pola pikir terbuka dalam menyusun kalender sepak bola global yang efisien.

Menurutnya, bahkan beberapa wilayah di Eropa pun bisa terlalu panas pada Juli, sehingga bulan Juni mungkin lebih ideal.

Baca Juga: Jelang Laga Krusial, Suporter Timnas Indonesia Justru Diblokade di Luar Stadion

Sementara itu, kalender pertandingan internasional telah ditetapkan hingga 2030, namun diskusi untuk periode selanjutnya masih berlangsung, terutama setelah sejumlah liga dan asosiasi pemain mengkritik FIFA karena dianggap kurang melibatkan mereka dalam penentuan jadwal turnamen besar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Oki Rengga Sebut Pelatih Timnas Harus Bebas Intervensi

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:54 WIB

PSG Dominasi Susunan 11 Pemain Terbaik FIFA Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB

Ousmane Dembele Raih Penghargaan The Best FIFA 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:35 WIB
X