Akan tetapi hingga turun minum Timnas Indonesia U-20 sementara tertinggal 0-1.
Unggul jumlah pemain, perubahan dilakukan Shin Tae-yong di babak kedua. Hugo Samir dimasukkan menggantikan Alfriyanto Nico untuk menambah daya gedor skuad Garuda Nusantara.
Namun Irak yang bermain dengan 10 pemain masih mampu tampil memukau. Disiplin dalam bertahan, counter attack yang mereka lancarkan acapkali merepotkan Garuda Nusantara.
Baca Juga: Mario Dandy Satrio Tersangka Penganiayaan Dikenakan Pasal Berat
Timnas Indonesia kesulitan mencipta peluang dan Irak justru memberikan tekanan kepada para penggawa Garuda Nusantara.
Di menit-menit akhir pertandingan Timnas Indonesia U-20 mengurung pertahanan Irak. Sementara Irak bermain menunggu mencari momen tepat untuk melancarkan serangan balik.
Di menit 90+6, Timnas Indonesia harus membayar mahal permainan menyerang mereka. Lewat serangan balik, Irak berhasil menggetarkan gawang Daffa Fasya untuk kedua kalinya.
Mohammed Jameel Shnaa yang mengunci kemenangan dua gol tanpa balas Irak atas Indonesia.
(sumber : suara.com)