KALTENGLIMA.COM - Kylian Mbappe melontarkan kata-kata pedas dalam wawancara khusus yang membuat sejumlah pemain PSG mengamuk.
Enam pemain Paris Saint-Germain (PSG) marah dan komplain ke presiden klub Nasser Al-Khelaifi atas pernyataan dari Kylian Mbappe.
Melalui L'Equipe, Mbappe menyatakan bahwa PSG adalah klub pemecah belah yang cenderung menarik gosip.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi! Intip 7 cara Menurukan Tanpa Obat dengan Konsumsi Makanan In
Mereka marah tentang komentar Kylian Mbappe kepada klub minggu ini.
Wawancara Mbappe baru-baru ini menimbulkan keraguan besar atas masa depannya bersama klub, mengklaim dia telah mencapai pintu perpisahan.
Setelah mengklaim sepatu emas Ligue 1 kelima berturut-turut, Mbappe tampaknya membuang dirinya sebagai salah satu alasan mengapa klub tersebut tidak sukses di Eropa.
Sebelumnya mengatakan bahwa bermain untuk PSG "tidak membantu" ambisinya untuk memenangkan Ballon d or.
Kaveh Solhekol mengklaim bahwa enam pemain PSG telah menyampaikan keprihatinan mereka kepada presiden atas ucapan yang merendahkan itu, dengan dua di antaranya merupakan pemain baru di klub.
Mbappe tidak mau menandatangani kontrak baru dan itu membuat Al Khelaifi memberikan ultimatum kepada striker yang menyatakan dia harus pergi musim panas ini jika dia tidak akan berkomitmen untuk masa depannya di klub.
Baca Juga: H Ery Diciduk Polisi di Desa Paring Lahung Atas Kepemilikan Sabu
Pemain berusia 24 tahun itu baru-baru ini mengatakan bahwa dia ingin tinggal di Paris untuk tahun terakhir kontraknya, tetapi Al-Khelaifi menanggapinya dengan mengatakan bahwa hal itu tidak akan dibiarkan terjadi.
"Kylian harus memutuskan paling lama dalam satu atau dua minggu. Jika dia tidak menandatangani kontrak baru, kami akan menjualnya. Itu tidak bisa dinegosiasikan." ungkap Presiden PSG