Itu adalah kekalahan ketiga berturut-turut bagi pihak Christophe Galtier dan Anda bisa memahami ultras sedang marah.
Baca Juga: Enak dan Mudah, Resep Membuat Es Mambo Alpukat
Namun, respons mereka relatif tenang, setelah penyelesaian permainan yang menjanjikan dari pihak mereka.
Hingga Selasa malam waktu setempat, Messi belum pernah menghampiri ultras sejak ia bergabung dengan status bebas transfer pada musim panas 2021.
Baik dia dan Neymar dicemooh oleh kelompok suporter menyusul tersingkirnya PSG di Liga Champions musim lalu di tangan Real Madrid.
Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Trisha Eungelica : I Love you both
Itu terjadi dalam kemenangan 3-0 atas Bordeaux pada bulan Maret dan menyebabkan kegemparan serius di media sosial.
Sementara itu, Messi juga bertukar baju dengan bek kiri Bayern Munchen dan Kanada Alphonso Davies, yang mendapatkan souvenir impiannya 900 hari setelah legenda Barcelona itu menolak permintaannya menyusul kekalahan 8-2 di Lisbon.
“Saya memintanya tetapi saya pikir dia (Messi) sedikit kesal,” katanya Davies dilansir dari BT Sport.
Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Ronny Talapessy Kuasa Hukum yang Mendampingi Richard Eliezer
“Tidak apa-apa, lain kali mudah-mudahan,” pungkasnya.
Mimpi Davies akhirnya menjadi kenyataan dan dia akhirnya mendapatkan jersey dari Messi setelah kemenangan Bayern Munchen 1-0 atas PSG di babak 16 Liga Champions. (Riky Yuliawan/bicaraberita.com)
Artikel ini pertama kali tayang di bicaraberita.com, dengan judul Lionel Messi dan Neymar untuk Pertama Kalinya Menghampiri Ultras PSG Pasca Dikalahkan Bayern Munchen.