Pengertian penjadwalan secara umum dapat diartikan seperti: “scheduling is the allocation of resources overtime to perform collection of risk”, yang artinya penjadwalan adalah pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan. Penjadwalan juga dapat diartikan sebagai pengalokasian sejumlah sumber daya (resource) untuk melakukan sejumlah tugas atau operasi dalam jangka waktu tertentu dan merupakan proses pengambilan keputusan yang peranannya sangat penting dalam industry manufaktur dan jasa. Yaitu mengalokasikan sumber-sumber daya yang ada agar tujuan dan sasaran perusahaan lebih optimal.
Penjadwalan jangka pendek sering disebut sebagai penentuan jadwal kapasitas yang terbatas. Penetuan jadwal kapasitas yang terbatas mengatasi kelemahan system berdasarkan pada hanya aturan dengan menyediakan bagi para pengatur jadwal dengan perhitungan secara interaktif dan output grafis. Sedangkan penjadwalan jangka pendek berkaitan dengan penyusunan jadwal atas pengerjaan produk untuk memenuhi permintaan jangka pendek atau permintaan pasar. Penjadwalan jangka pendek ini disusun untuk pekerjaan yang akan dilakukan secara berulang. Sedangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah) adalah suatu usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Manfaat Penjadwalan Jangka Pendek Bagi UMKM Dibidang Makanan dan Minuman
Pada UMKM dibidang makanan dan minuman ada banyak manfaat penjadwalan jangka pendek untuk bahan baku mereka. Karen pasti pada UMKM mereka menggambil keputusan dengan jangka pendek, seperti membeli dan menyetok bahan baku secara mingguan. Ada banyak manfaat jika melakukan penjadwalan jangka pendek bagi UMKM di bidang makanan dan minuman, yaitu agar bahan baku yang mereka beli tetap segar dan tidak cepat basi atau busuk, lebih terorganisasi pembelian bahan bakunya.
Pentingnya Penjadwalan Jangka Pendek Bagi UMKM di Didang Makanan dan Minuman
Ada beberapa peran penting penjadwalan janga pendek bagi UMKM di bidang makanan dan minuman. Contohnya yang pertama yaitu membuat stok bahan baku jadi lebih awet, karena system penjadwalan jangka pendek ini merupakan penentuan jadwal kapasitas yang terbatas berdasarkan aturan. Penting bagi UMKM dibidang makanan dan minuman menerapkan sistem ini, selain karena untuk kualitas bahan baku juga penting untuk sumber daya.
Akibat Tidak Menerapkan Penjadwalan Jangka Pendek Bagi UMKM Dibidang Makanan dan Minuman
Akan ada beberapa kendala jika sistem penjadwalan jangka pendek ini tidak diterapkan pada UMKN di bidang makanan dan minuman. Stok kesediaan bahan baku akan tidak terorganisasi dengan baik, bahan baku untuk mengolah makanan dan minuman akan cepat basi dan busuk jika disimpan terlalu lama. Misalnya UMKM membeli bahan baku makanan dan minman dengan penjadwalan jangka panjang, maka jika beberapa bahan makanan itu bahan yang cepat busuk maka sistem penjadwalan jangka panjang ini akan sangat tidak efektif di terapkan pada UMKM di bidang makanan dan minuman.
Berdasarkan semua penjelasan diatas dapat disimpulkan jika penjadwalan jangka pendek sangat bermanfaat dan penting bagi UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Karena pada dasarnya makanan dan minuman itu terbuat dari bahan-bahan mentah dan harus segar untuk kualitas produknya. Jadi penjadwalan jangka pendek sangat cocok diterapkan di UMKM di bidang makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang berkualitas itu juga akan mempengaruhi kualitas UMKM tersebut.(*)
Penulis :
Marcellyna Masyayu Diah Anastasya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang