KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Fraksi Amanat Rakyat Karya Sejahtera (ARKS) menyoroti kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menurun.
Menurut fraksi ARKS Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya SILPA (Selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.
Baca Juga: Tak Gengsi, Viral Cinta Kuya Punguti Botol Bekas Demi Dapat Uang di Amerika Serikat
"Jadi perlu adanya pengawasan serius dari kami DPRD sebagai legitimasi yang dimiliki oleh dewan," kata Jura fraksi ARKS Hasrat SAg saat menyampaikan pendapat akhir fraksi mereka terhadap Raperda APBD Perubahan tahun 2023, Selasa 12 September 2023, lalu.
Dikatakan Hasrat, bahwa fraksi mereka akan benar-benar serius dalam memastikan dan memantau program yang ada. Sekaligus akan mempetanyakan penyerapan anggaran dari program-program pokok pikiran hasil dari jaring aspirasi secara pararel dari anggota DPRD Barito Utara.
Baca Juga: Buronan Fredy Pratama Ternyata Cuci Uang Hasil Narkoba Beli Aset atas Nama Bapaknya Lian Silas
Baca Juga: Museum Nasional Terbakar, Nadiem Makarim Prioritaskan Selamatkan Artefak Sejarah
"Baik yang sudah dialokasikan, maupun yang belum direlokasikan ke beberapa program yang terpenting dalam pagu pos belanja APBD tahun anggaran 2023," kata dia.
Lagi lanjut Hasrat, fraksi ARKS juga akan terus melakukan evaluasi dan melakukan pengamatan dalam pengawasan, agar terjadi singkronisasi kinerja terhadap OPD mana saja yang serius terhadap apa yang sudah direncanakan dan dikerjakan.
Baca Juga: Ini Tampang Tangan Kanan Fredy Pratama yang Mensuplai Ratusan Kg Narkoba Tiap Bulan ke Indonesia
"Karena selama ini kami masih mendapati adanya beberapa program yang penyerapan anggarannya masih lemah, sehingga berakibat pada kinerja lamban dan bahkan terkolerasi dengan kepentingan masyarakat," tutupnya, sembari mengatakan fraksi mereka akan mensupport jika ada program unggulan yang langsung bisa berdampak dirasakan oleh masyarakat.(*)