Kaltenglima.com, Puruk Cahu – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Dina Maulidah menegaskan pentingnya perlindungan anak sebagai bagian utama dari pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Murung Raya yang digelar di GPU Tira Tangka Balang, Puruk Cahu, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Peringatan HAN, Wabup Rahmanto Tekankan Anak sebagai Subjek Pembangunan
Menurut Dina Maulidah, anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, serta mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Karena itu, peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam menjaga dan melindungi anak-anak di Murung Raya.
Ia menyampaikan bahwa DPRD Murung Raya terus mendorong pemerintah daerah agar menghadirkan kebijakan dan program yang berpihak pada kepentingan terbaik anak. Upaya tersebut meliputi penguatan layanan pendidikan dan kesehatan ramah anak, pencegahan kekerasan terhadap anak, serta penyediaan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Pemerintah Iran Tetapkan Skema Harga Baru Bensin Bersubsidi
“Perlindungan anak tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi antara pemerintah, keluarga, sekolah, dan masyarakat agar anak-anak dapat tumbuh dengan aman dan nyaman,” ujar Dina Maulidah yang juga ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Mura.
Lebih lanjut, Politis PKB Mura ini juga menekankan peran penting keluarga sebagai benteng pertama dalam melindungi anak. Ia mengajak para orang tua untuk memberikan pengasuhan yang baik, penuh kasih sayang, serta menanamkan nilai-nilai moral dan karakter sejak dini.
Terkait Gebyar PAUD, Waket I DPRD Mura menilai pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter generasi masa depan. Oleh sebab itu, ia berharap kualitas layanan PAUD di Murung Raya terus ditingkatkan agar lebih holistik, inklusif, dan merata. (*)