KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara menyoroti sejumlah proyek besar yang di bangun di tahun 2023.
Dua proyek yang disoroti anggota DPRD Barito Utara H Tajeri diantaranya pembangunan Jembatan Tumpung Laung- Sikan dan Jembatan Lemo-Lemo seberang.
Baca Juga: Ariel NOAH Tidak Terima Peterpan Disebut Lebih Bagus Saat Masih Diisi Andika dan Indra
"Pembangunan dua jembatan yang dikerjakan multiyears ini masij belum mengantongi sertifikasi kelayakam keselamatan dari Kementerian PUPR pusat. Mestinya sebelum melaksanakan pekerjaan harus clear and clean," kata Tajeri yang juga Ketua komisi III DPRD Barito Utara, Sabtu 14 Oktober 2023.
Dia mengkhawatirkan jika belum mengantongi sertifikasi itu akan berdampak dan bermasalah dibelakang hari.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP 2023 : Luca Marini Rebut Pole Perdananya
Baca Juga: Profil Lengkap Ashel JKT48 yang Baru Saja Mengumumkan Kelulusannya
Apalagi lanjutnya, penggunaan dana APBD untuk dua proyek ini sangatlah besar.
Malah kata politisi Partai Gerindra ini, untuk pembangunan jembatan Tumpung Laung-Sikan sempat gagal. Karena tiang pancang berapa kali ditabrak tongkang angkutan batu bara.
Baca Juga: Daftar Empat Negara Lolos Euro 2024
"Sertifikasi dari Kementrian PUPR pusat sangatlah penting di kantongi. Begitu pun terkait pembebasan lahan milik warga mesti segera pula untuk dinauar ganti ruginya," imbuh Tajeri.
Terkait sorotan para wakil rakyat, Kadis PUPR Barito Utara, Iman Tofik dikonfirmasi terpisah mengatakan, pembangunan Jembatan Lemo-Lemo seberang, dari sejak awal pembangunan sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian PUPR. Bahkan telah dilakukan pembahasan dengan komisi keselamatan jalan terowongan dan jembatan (KKJTJ).
Baca Juga: Daftar Empat Negara Lolos Euro 2024
"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mendapat sertitifikasi dari KKJTJ. sedangkan untuk Jembatan Tumpung Laung-Sikan sedang dalam proses," jelas Iman Tofik.