KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Kalangan DPRD Barito Utara mengatakan, kesenian tradisional bagian dari kebudayaan nenek moyang pada masa lampau salah satunya Kuda Lumping harus senantiasa dilestarikan.
Wakil Ketua (Waket) I DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan meminta kesenian-kesenian itu mesti dikembangkan dan terus dikenalkan kepada anak-anak, sehingga tidak mati.
Baca Juga: Pemkab Murung Raya Bahas Kota Layak Anak
Hal ini disampaikannya saat berdialog dengan warga Dusun Transbangdep, Desa Bintang Ninggi I, Kecamatan Teweh Selatan, Jumat 02 Mei 2024.
“Kita mendukung kesenian kuda lumping yang selalu diselenggerakan pada acara hajatan dan di acara menyambut tamu. Kembangkan kesenian ini. Karena selain memiliki sisi positif tentunya kita juga punya andil dalam melestarikan kesenian tradisional tersebut,” sebut Parmana Setiawan.
Baca Juga: Hermon : FBTTB Ajang Promosi Angkat Budaya Lokal
Baca Juga: KPU Murung Raya Luncurkan Tahapan Pilkada 2024
Disampaikan, agar nanti ada inovasi dan kreasi khususnya dari masyarakat lebih menyemarakkan kesenian kuda lumping ke depanm harus diadakan lomba atau festival.
Terkait keinginan tokoh masyarakat, yang meminta bantuan kondisi peralatan kesenian sudah tua dan perlu ada pergantian baru. parmana meminta pengurus kesenian menyampaikan ke DPRD Barito Utara, untujk diperjuangkan bisa terealisasi di tahun 2025.
"Sebagai anggota legislatif kami siap membantu untuk memperjuangkan setiap kegiatan yang berkaitan dengan Kesenian dan Budaya dan harapannya agar para pelaku seni dapat terus berkarya dalam memperkaya khazanah budaya nusantara. Proposal itu bisa diserahkan langsung ke saya atau anggota DPRD lainnya," tukas Parmana.(*)