KALTENGLIMA.COM - Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, H Parmana Setiawan, menyerukan kepada generasi muda di daerah tersebut untuk menjauhi narkoba, khususnya jenis sabu yang memiliki dampak sangat merusak bagi perkembangan kehidupan mereka.
Menurutnya, bahaya narkoba harus menjadi perhatian utama karena dapat merusak masa depan generasi muda dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Parmana menekankan pentingnya menyatakan perang terhadap narkoba karena dampaknya tidak hanya merugikan individu tetapi juga masyarakat secara luas.
Baca Juga: Dewan Al Hadi Usulkan Pemkab Barut Berikan Bantuan Bibit Ikan untuk Ketahanan Pangan Lokal
Ia mengingatkan bahwa bahaya narkoba perlu diwaspadai karena seseorang yang sudah terjerumus akan sangat sulit untuk lepas dari ketergantungan.
Ia juga menggarisbawahi bahwa pencegahan adalah langkah paling efektif untuk melindungi generasi muda di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif.
Sosialisasi bahaya narkoba, menurutnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Rosi Wahyuni Menekankan Pentingnya Survei Infrastruktur untuk Pembangunan di Barut
Parmana Setiawan menambahkan bahwa anggapan sulitnya lepas dari narkoba adalah tidak berdasar.
Ia menegaskan bahwa dengan kesadaran dan keinginan kuat untuk berhenti, seseorang pasti dapat menjauhi narkoba.
Menurutnya, kunci utama untuk berhenti adalah menyadari bahwa penggunaan narkoba tidak memberikan manfaat apa pun bagi kehidupan.
Baca Juga: Legislator Mura Dukung Ketahanan Pangan
Ia juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak masuk dalam pusaran narkoba, karena akan sulit bagi mereka untuk keluar jika sudah terjerumus.
Parmana percaya bahwa jika ada kesadaran dalam diri pemakai tentang kerugian dari penggunaan narkoba, maka mereka akan memiliki peluang besar untuk berhenti.
Sebagai politisi PKB Barut, Parmana mengajak semua pihak untuk terus memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk barang haram tersebut.