Dalam arahannya, Pj Bupati Muhlis menekankan bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan dalam merealisasikan seluruh usulan pembangunan secara langsung.
Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kembali terhadap prioritas kegiatan yang telah disepakati. Pembangunan harus difokuskan pada program yang menyelesaikan akar permasalahan, memiliki dampak luas dan nyata, serta mendesak untuk segera dilaksanakan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ia juga kembali mengingatkan bahwa dengan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), peran dunia usaha dalam menyalurkan program CSR kepada masyarakat sekitar sangat diharapkan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Barito Utara.