KALTENGLIMA.COM - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, Gun Sriwitanto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang berpotensi muncul setelah banjir.
Imbauan ini disampaikan menyusul peristiwa banjir yang melanda beberapa kecamatan di wilayah Barut pada pekan sebelumnya.
Gun menuturkan bahwa kondisi lingkungan yang kotor akibat sisa-sisa genangan air dan tumpukan sampah menjadi salah satu faktor utama penyebab timbulnya penyakit pasca-banjir.
Baca Juga: Kasus Kanker Serviks Capai 36 Ribu, Kemenkes Tekankan Pentingnya Deteksi Dini
Menurutnya, air yang tergenang dan membusuk akan menjadi tempat berkembangnya kuman, bakteri, serta virus yang bisa membahayakan kesehatan.
Ia menjelaskan bahwa beberapa penyakit umum yang sering menyerang masyarakat usai banjir antara lain adalah diare, demam tifoid, kolera, hepatitis A, dan disentri.
Selain itu, penyakit akibat kontak kulit seperti kurap, kutu air, dan peradangan kulit (dermatitis) juga sering kali muncul dalam situasi pasca-banjir.
Baca Juga: Lisa Mariana Akui Pernah Jadi Simpanan Pejabat Sebelum Ridwan Kamil
Sebagai langkah pencegahan, Gun menyarankan warga untuk menjaga kebersihan pribadi serta lingkungan sekitarnya, terutama dengan tidak bersentuhan langsung dengan air banjir yang tercemar.
Ia juga mendorong masyarakat agar berperan aktif membersihkan lingkungan rumah dan sekitar demi meminimalkan risiko penyebaran penyakit.
Jika ada warga yang mulai mengalami gejala penyakit, Gun menekankan pentingnya segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, agar kondisi tidak semakin memburuk.
Baca Juga: Pelamar PJLP Membeludak, Pramono Minta Rekrutmen Dialihkan ke Tingkat Wilayah
Ia berharap masyarakat dapat menjadikan kejadian ini sebagai pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap dampak banjir dan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih.