dprd-barut

Legislator H. Tajeri Soroti Kondisi RSUD Muara Teweh: "Megah di Luar, Banyak Masalah di Dalam"

Selasa, 14 Oktober 2025 | 04:33 WIB
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Foto-AhyaFr

MUARA TEWEH – Kondisi dan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh mendapatkan sorotan serius dari Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Kritik ini disampaikannya menyusul inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Bupati Barito Utara dan Wakil Bupati beserta jajarannya ke rumah sakit tersebut.

H. Tajeri menyambut baik langkah sidak tersebut dan berharap ada tindak lanjut yang cepat. Ia mengungkapkan sejumlah fakta yang menurutnya menjadi masalah di RSUD setempat.

"Seperti apa yang pernah saya katakan bahwa RSUD Muara Teweh megah dari luar saja, didalamnya banyak yang rusak. Bocor AC-nya, kotor WC-nya, kran air ada yang tidak berfungsi. Itulah faktanya," ujar Tajeri, dalam keterangannya, Selasa, 13 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa manajemen RSUD Muara Teweh dinilai perlu dievaluasi secara menyeluruh untuk perbaikan pelayanan ke depan. Menurutnya, setiap orang yang datang ke rumah sakit menginginkan pelayanan yang baik dan ramah.

"Faktanya, banyak pasien melapor pelayanan kurang maksimal dan lamban. Saya pernah mengantar orang tabrakan ke RSUD Muara Teweh, pelayanannya lamban. Setelah saya telepon Ibu Direktur, barulah pelayanan maksimal. Nah, seharusnya jangan menunggu perintah. Siapapun yang datang, apalagi gawat darurat, harusnya layani dulu dengan maksimal," tegasnya.

Tajeri juga mempertanyakan nasib alat kesehatan CT Scan yang menurutnya baru namun tidak pernah digunakan dan sudah dalam kondisi rusak. Ia meminta hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

"Alat baru tidak pernah dipakai tapi rusak. Jangan-jangan barang tersebut casing-nya baru, barang dalamnya bekas. Ini perlu diselidiki dengan cermat, harganya miliaran rupiah," tuturnya.

Selain itu, politisi Gerindra tersebut kembali menyuarakan permintaannya agar biaya parkir untuk pengunjung RSUD dihapuskan.

"Saya meminta kepada Bupati, biaya parkir untuk RSUD digratiskan. Kasihan masyarakat yang menginap dan besuk, sudah sakit kena biaya parkir lagi. Masih banyak sumber pendapatan asli daerah yang bisa digali. Permintaan saya masalah parkir ini sudah lama, tapi tidak diindahkan dengan berbagai macam alasan. Semoga permintaan saya bisa dikabulkan," harap Tajeri.

Ia berharap, dengan adanya sidak yang dilakukan oleh Bupati, dapat membawa perubahan yang signifikan terhadap kualitas pelayanan RSUD Muara Teweh, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kesembuhan bagi masyarakat yang berobat.

Terkini

Tok! APBD 2026 Barito Utara Rp3,2 Triliun Disahkan 

Jumat, 28 November 2025 | 15:28 WIB