MUARA TEWEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Edi Pran Aji, menyatakan dukungan dan apresiasi penuhnya atas pelantikan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD) Barito Utara yang berlangsung, Jumat (5/12/2025).
Dia menegaskan kehadiran BATAMAD merupakan bentuk partisipasi masyarakat adat dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kelestarian budaya serta kearifan lokal.
"Keberadaan BATAMAD ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial dan budaya masyarakat adat Dayak di Barito Utara. Mereka bukan hanya menjaga kampung halaman, tetapi juga menjadi benteng pelestarian adat istiadat dan nilai-nilai luhur leluhur," ujar Edi Pran Aji.
Edi menilai, BATAMAD dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menciptakan kondusivitas di tingkat akar rumput.
Ia berharap, barisan yang beranggotakan para pemuda adat ini dapat berkoordinasi dengan baik dengan institusi formal untuk menghindari kesalahpahaman.
"Fungsi mereka dalam menjaga wilayah adat dari ancaman seperti perambahan hutan illegal, konflik sosial, atau pelanggaran adat sangat penting. Saya mendorong agar ada mekanisme komunikasi dan koordinasi yang jelas antara BATAMAD, pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, serta dengan kepolisian dan TNI," jelasnya.
Lebih lanjut, Edi Pran Aji mengingatkan agar BATAMAD menjalankan fungsinya dengan berpedoman pada hukum nasional dan aturan adat yang berlaku, serta menghindari tindakan yang dapat menimbulkan gesekan di masyarakat.
"Prinsipnya harus jelas: menjaga, bukan mengganggu ketertiban. Melindungi, bukan menimbulkan konflik. Saya yakin dengan kearifan para tetua adat yang membimbing, BATAMAD akan menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat Barito Utara," pungkasnya.