KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Syahmiludin A Surapati resmi menjabat sebagai kepala dinas pendidikan (Kadisdik) baru Barito Utara per 3 April lalu. Tentu ada tugas baru yang perlu dilakukan.
DPRD Kabupaten Barito Utara meminta selaku Kepala Dinas Pendidikan, yang baru, segera membenahi institusi yang dipimpinnya.
Pasalnya karena banyak laporan bernada minor masuk dari masyarakat dan para guru pada dinas pendidikan
Hal tersebut disampaikan para anggota dewan Barito Utara dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Disdik mengenai pengangkatan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK menjadi Kepala SDN 1 Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, Senin 10 April 2023.
Baca Juga: Buka Bersama Pererat Tali Silaturahmi, Wabup Rejikinoor: Apresiasi Langkah Adaro Minerals
Baca Juga: Mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Akan Bebas Masa Tahanan di Lapas Sukamiskin Besok
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, Tajeri, mengungkapkan permasalahan di Disdik Baeito Utara sudah menjadi rahasia umum.
Bahkan Tajeri sempat mengemukakan beberapa hal sensitif di Disdik, termasuk masalah pengangkatan kepala sekolah. "Saya yakin Kadisdik yang baru akan menangani lebih baik," ujar politisi Gerindra ini.
Anggota DPRD dari Fraksi PPP, Abri, mengatakan banyak isu yang diterima anggota DPRD mengenai Disdik, walaupun belum tentu semuanya benar.
"Banyak keluhan dari guru-guru honor. Mau bikin acara harus kumpul uang. Kasihan para guru di pedalaman. Jangan membebani para guru dan PNS Disdik. Amanah memimpin Disdik sangat berat, " kata pria yang bertugas di Komisi III ini.
Nyaris senada, anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Asran, menyebutkan perlu pembenahan di Disdik. "Irama tidak pas, baik dengan masyarakat maupun pihak rekanan. Tolong kadis baru adakan pembenahan, " kata politikus Partai Golkar ini.
Menanggapi para anggota DPRD, Kadisdik Barito Utara, Syahmiludin, menyatakan pihaknya siap ditegur dan dijewer, jika terjadi kesalahan.
"Kalau dinilai tidak mampu, saya ikhlas diganti. Saya perlu team work. Komunikasi dengan berbagai terus dijalin, " tegas mantan Kadis pertanian ini. (*)