KALTENGLIMA.COM - Anggota DPRD Barito Utara, Karianto Saman menyoroti maraknya pernikahan dini di Barito Utara.
Padalah kata politisi partai PDI Perjuangan ini, banyak dampak negatif kepada pasangan yang menjalani rumah tangga, baik secara psikologis maupun medis.
Salah satu dampak psikologisnya, kata Karianto Saman, yakni potensi adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Kebanyakan anak di bawah umur yang sudah menjalani rumah tangga belum matang secara psikis. Mereka belum terbiasa membangun konsep rumah tangga, terutama apabila dibenturkan masalah ekonomi,” ujar Karianto Saman, Jumat 28 April 2023.
Dia menambahkan, pernikahan dini juga berdampak adanya disektor kesehatan bagi pasangan nikah usia dini.
Bayi yang lahir dari seorang ibu yang masih berusia remaja memiliki risiko lahir prematur dan stunting.
Sebab, lanjutnya, dari sisi kesehatan reproduksi ibu yang masih berusia remaja belum siap.
Baca Juga: Usai Kabar Perselingkuhan, Virgoun Akan Gugat Cerai Inara Rusli
“Kalau orang tua belum siap dari segi ekonomi, kesehatan, dan psikis, maka bayi yang dilahirkan berisiko prematur dan stunting,” katanya.
Untuk menekan angka pernikahan dini, komunikasi orang tua dan anak perlu dibangun untuk mencegah pergaulan bebas anak hingga berujung pada pernikahan dini.
“Kasus pernikahan dini ini, kuncinya ada pada keluarga. Orang tua harus selalu berkomunikasi dengan anak. Karena komunikasi dalam rumah tangga itu perlu,” tutupnya.(*)