techno

Lakukan PHK Besar-besaran, 14.000 Karyawan Tesla Diberhentikan

Jumat, 19 April 2024 | 18:13 WIB
CEO Tesla Elon Musk. Foto: Yahoo Finance


KALTENGLIMA.COM -  Tesla, perusahaan kendaraan listrik yang dipimpin Elon Musk berencana akan memangkas belasan ribu karyawan.Rencana ini juga diungkap Musk melalui memo yang ditujukan untuk karyawan Tesla.

Menurut memo tersebut, Tesla akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 10 persen karyawan secara global. Total karyawan Tesla sendiri per akhir tahun 2023 ialah sebanyak 140.473 orang. Jadi, karyawan yang terdampak PHK lebih kurangnya sebanyak 14.000 orang.

Melalui memonya, Musk berkata jika sudah terjadi duplikasi peran dan fungsi pekerjaan pada bidang tertentu, seiring dengan berkembang pesatnya Tesla.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024 Hari Ini: Ada China vs Korea Selatan, UEA vs Jepang

Lalu, Musk menuturkan jika Tesla tengah bersiap untuk fase pertumbuhan berikutnya. Oleh sebab itu, Tesla turut mempertimbangkan aspek pemangkasan biaya.

"Sangat penting untuk mempertimbangkan setiap aspek perusahaan guna memangkas biaya hingga peningkatan produktivitas," kata Musk dalam memo ke karyawan Tesla.

Mereka yang terdampak PHK akan mendapat pemberitahuan melalui e-mail. Sejak pemberitahuan itu dikirim, karyawan juga langsung diputus akses ke sistem kantor. Sebelum diumumkan, rumor terkait PHK sebenarnya sudah menyeruak di antara karyawan Tesla. Karena, beberapa manajer sudah diminta untuk menyetorkan daftar nama staf ke manajemen.

Baca Juga: Prediksi Media Vietnam Salah Besar, Indonesia Sukses Sikat Australia

Pada bulan Februari Tesla juga menginstruksikan para manajer agar mengidentifikasi posisi mana yang krusial bagi bisnis dan menunda evaluasi kinerja sementara waktu.

Mengacu pada jumlahnya, PHK kali ini merupakan PHK massal Tesla yang terbesar, khususnya sejak perusahaan memangkas karyawan di pabrik yang berlokasi di Buffalo, New York, pada Februari 2023. PHK kali ini juga terjadi setelah Tesla mendapati penjualan yang menurun tajam pada kuartal awal tahun ini.

Sebab, persaingan kian meningkat di seluruh dunia dan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik juga melambat. Apalagi potongan harga juga gagal menarik lebih banyak konsumen.

Baca Juga: Tingkatkan Kebugaran, Pemkab Barito Utara Gelar Senam Pagi Bersama

Pada kuartal Januari - Maret 2024, Tesla berkata pihaknya telah mengirimkan 386.810 kendaraan, 9 persen lebih rendah dibanding 423.000 kendaraan yang terjual pada kuartal I-2023.

Tags

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB