KALTENGLIMA.COM - Apple mendadak bekerja sama dengan Google dalam penggunaan chip rancangan Google untuk melatih teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dalam dokumen penelitian yang dipublikasikan, Apple lebih memilih Google ketimbang Nvidia, yang dikenal sebagai pemimpin industri chip AI.
Nvidia memimpin pangsa pasar dengan sekitar 80% dalam industri chip AI, dibandingkan dengan pembuat chip lainnya seperti Google dan Amazon.
Baca Juga: Terancam Bangkrut, OpenAI Diprediksi Rugi Puluhan Triliun Rupiah
Meskipun dalam dokumen tersebut Apple tidak secara eksplisit menyatakan tidak menggunakan chip Nvidia, deskripsi infrastruktur hardware dan software AI Apple tidak menyebutkan keterlibatan Nvidia.
Apple tidak segera memberikan tanggapan terkait hal ini. Dalam dokumen penelitiannya, Apple menyatakan menggunakan dua tensor processing unit (TPU) dari Google yang diatur dalam cluster chip skala besar untuk melatih model AI-nya.
Untuk membangun model AI yang beroperasi pada iPhone, Apple menggunakan 2.048 chip TPUv5 dan untuk server model AI, mereka menggunakan 8.192 prosesor TPUv4, menurut laporan dari Reuters pada Selasa (30/7/2024).
Baca Juga: 5 Aplikasi Judi Online Ini Paling Banyak Digunakan Orang Indonesia
Nvidia tidak merancang produk TPU dan lebih fokus pada graphics processing unit (GPU) yang banyak digunakan dalam pengembangan AI.
Berbeda dengan Nvidia yang menjual chip dan sistemnya sebagai produk yang berdiri sendiri, Google menjual akses TPU melalui Google Cloud Platform, di mana pengguna harus membangun software di atas platform tersebut.
Selain itu, Apple juga mulai meluncurkan Apple Intelligence kepada pengguna beta mulai pekan ini.