KALTENGLIMA.COM - Penjualan iPhone sedang lesu, namun Apple masih bisa mempertahankan laju pertumbuhan pendapatan perusahaan karena penjualan iPad justru meningkat pesat.
Pada Kamis (2/8/2024), Apple mengumumkan laporan keuangan untuk periode April-Juni 2024, di mana pendapatan Apple naik sebesar 5%.
Meskipun pendapatan dari penjualan iPhone merosot, Apple tetap membukukan kenaikan pendapatan.
Baca Juga: Pesaing X, Threads Kini Punya 200 Juta Pengguna
Pada kuartal II/2024, pendapatan dari penjualan iPhone tercatat US$ 39,7 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan US$ 39,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh lesunya penjualan di China, yang merosot dari US$ 15,8 miliar menjadi US$ 14,7 miliar.
Data Canalys menunjukkan penjualan iPhone pada April-Juni 2024 turun dari 10,4 juta unit menjadi 9,7 juta unit.
Baca Juga: Twitter Tak Dapat Lagi Diakses dari Mac App Store
Di sisi lain, pendapatan dari penjualan iPad melonjak dari US$ 5,8 miliar menjadi US$ 7,2 miliar, didorong oleh peluncuran produk dalam jumlah terbanyak dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan tablet ini membantu mengimbangi penurunan pendapatan iPhone.
Penjualan iPhone di China tetap lesu meskipun Apple sudah memberikan diskon besar-besaran, karena persaingan yang makin ketat, terutama dengan HP baru dari Huawei.
Huawei mulai kembali memproduksi HP kelas premium setelah bertahun-tahun absen karena larangan pemerintah Amerika Serikat yang melarang perusahaan teknologi seperti Google dan Qualcomm bertransaksi dengan Huawei.
Baca Juga: Janji Samsung Bawa Banyak Upgrade di Galaxy S25
Namun, blokade ekonomi ini justru mendorong Huawei mengembangkan chip buatan dalam negeri yang kini disematkan di HP premium mereka.
Dalam wawancara dengan CNBC International, CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa Apple berusaha meningkatkan penjualan dengan mengandalkan Apple Intelligence, fitur kecerdasan buatan milik Apple.