KALTENGLIMA.COM - Qualcomm, pemasok prosesor untuk smartphone, berencana untuk mengakuisisi Intel, yang merupakan pesaingnya selama bertahun-tahun.
CEO Qualcomm, Cristiano Amon, terlibat langsung dalam upaya ini, meskipun kesepakatan masih jauh dari selesai.
Menurut laporan Wall Street Journal, Qualcomm baru-baru ini menghubungi Intel untuk membahas akuisisi ini, namun belum ada tawaran spesifik yang diajukan, termasuk aspek pembiayaan. Selain itu, belum ada informasi apakah Intel tertarik untuk melanjutkan diskusi mengenai akuisisi besar ini.
Baca Juga: Fitur iPhone 16 yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Intel, yang merupakan pemasok chip besar, memiliki nilai pasar sekitar 90 miliar dolar AS (Rp1,3 kuadriliun), mengalami penurunan drastis dari 290 miliar dolar AS (Rp4,3 kuadriliun) di masa lalu. Di sisi lain, Qualcomm memiliki nilai pasar sekitar 185 miliar dolar AS (Rp2,8 kuadriliun).
Dengan kondisi Intel saat ini, mungkin ada peluang bagi Qualcomm untuk mencapai kesepakatan, meskipun Intel juga bisa saja menolak tawaran tersebut jika merasa masih kuat dengan portofolionya.