KALTENGLIMA.COM - Samsung dikabarkan akan mengubah strategi penggunaan chip pada seri flagship Galaxy S25. Selama ini, Samsung dikenal menggunakan dua chip berbeda—Qualcomm Snapdragon dan Exynos—untuk model flagship di berbagai negara.
Namun, laporan terbaru dari PhoneArena menyebutkan bahwa Samsung mungkin akan menggunakan chip MediaTek untuk beberapa varian Galaxy S25.
Sinyal ini semakin kuat setelah Samsung meluncurkan tablet Galaxy Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra yang ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9300+.
Baca Juga: Apple Tidak Jadi Bangun Pabrik di RI, Ini Penyebabnya
Faktor yang mendorong perubahan ini termasuk masalah rasio produksi (yield) Exynos 2500 dan potensi kenaikan harga Snapdragon 8 Gen 4 sebesar 20% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3, yang membuat Samsung mencari alternatif untuk menjaga biaya produksi dan harga jual tetap kompetitif.
Jika rumor ini benar, maka varian reguler dan Plus dari Galaxy S25 mungkin akan menggunakan chip MediaTek di beberapa pasar, sementara model Galaxy S25 Ultra kemungkinan tetap ditenagai Snapdragon 8 Gen 4, yang diprediksi akan lebih kuat daripada chip A18 Pro dari iPhone 16 Pro dan Pro Max.
Meski begitu, semua informasi ini masih berupa spekulasi, dan kejelasan lebih lanjut akan terungkap saat Samsung resmi merilis Galaxy S25 pada awal 2025.