KALTENGLIMA.COM - Platform media sosial X telah memperkenalkan perubahan kontroversial pada fitur blokirnya, di mana pengguna yang sudah diblokir tetap dapat melihat postingan publik dari akun yang memblokir mereka.
Ketika pengguna yang diblokir mengunjungi profil akun yang memblokir, mereka akan melihat pesan khusus yang memberi tahu bahwa mereka masih bisa melihat postingan publik namun tidak bisa berinteraksi lebih lanjut dengan akun tersebut, seperti memberi tanda suka, mengikuti, membalas, atau mengirim pesan langsung (DM).
Sebelumnya, pengguna yang diblokir tidak bisa melihat konten apa pun dari akun pemblokir, termasuk daftar pengikut.
Baca Juga: WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Reverse Image Search: Apa Itu dan Manfaatnya?
Namun, aturan baru ini mengubah akses tersebut. Langkah ini telah menuai pro dan kontra, dengan kritik utama berasal dari kekhawatiran akan keselamatan, terutama bagi korban penguntitan atau pelecehan yang dapat terus diawasi oleh pelaku tanpa bisa membatasi akses mereka.
Perubahan ini pertama kali diumumkan oleh pemilik X, Elon Musk, yang mengaku kurang menyukai fitur blokir. Tim teknis X, akun X Engineering, menyatakan bahwa perubahan ini dilakukan demi transparansi, agar pengguna yang diblokir tetap bisa mengetahui isi postingan yang relevan, meskipun tidak dapat berinteraksi langsung.
Meskipun demikian, fitur baru ini memicu reaksi negatif dari pengguna dan pakar keamanan, dengan banyak yang beralih ke aplikasi alternatif seperti Bluesky dan Threads.
Baca Juga: Tak Cuma Picu Keracunan, Jajanan China Latiao Juga Bisa Sebabkan Hal Ini
Bluesky kini memiliki sekitar 13 juta pengguna, sementara Threads dari Meta dilaporkan memiliki lebih dari 275 juta pengguna.